Dari 74 Untuk Negeri
Di antara tokoh-tokoh nasional yang berkontribusi pada negeri ini adalah para Alumni.
Mayor Jenderal (Purn.) Erfi Triassunu
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Erfi Triassunu (lahir 28 Oktober 1956) adalah tokoh militer Indonesia. Erfi Triassunu merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978 dari kecabangan Zeni Komando Pasukan Khusus. Erfi pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BIN dari tahun 2014 sampai 2015. Ia juga adalah Pangdam XVII/Cenderawasih tahun 2010−2012 dan Komandan Satgas "Tribuana" Kopassus di Aceh.
Sumber: Wikipedia
Laksda TNI Kingkin Suroso, S.E.
Dalam karir militernya Laksamana Muda Kingkin Suroso pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal). Beliau juga aktif di kepanduan dan mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Kwartir Nasional.
Sumber: ayojakarta
Laksamana Madya Dr. T.S.N.B Hutabarat M.M.S.
Laksamana Madya TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang lebih dikenal dengan nama Cokky Hutabarat, adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 17 November 2023 mengemban amanat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Sesjen Wantannas RI). Cokky yang meraih gelar doktor di bidang Strategik Manajemen dari Sekolah Bisnis, IPB University juga pernah menjabat sebagai Panglima Koarmada II, Koordinator Staf Ahli Kasal, Deputi Ops. Lat Bakamla RI, Kepala Staf Koarmada I, dan Wadan Seskoal. Jabatan lainnya adalah Komandan Guspurlabar, dan ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber: Wikipedia
Komjen.Pol (Purn) Drs. Dwi Priyatno, S.H.
Komjen. Pol. (Purn.) Dwi Priyatno adalah seorang perwira tinggi Polri yang sebelumnya menjabat Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dwi merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1982 yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas). Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Irwasum Polri.
Beliau wafat pada tanggal 13 November 2024.
Sumber: Wikipedia
Medrilzam Phd.
Medrilzam adalah Direktur Lingkungan Hidup di Kementerian PPN/Bappenas . Pada kementerian tersebut, ia telah mengabdi dengan menjabat berbagai posisi struktural dan fungsional sejak tahun 1993. Pada tahun 2005 - 2008, ia juga merangkap sebagai delegasi Indonesia dalam Financial Climate Change Negotiation dalam koordinasi UNFCCC. Ia meraih gelar sarjananya dari Institut Teknologi Bandung sebelum menempuh pendidikan magister dan Ph.D di The University of Queensland, Australia.
Sumber: ksi-indonesia
DR. Yulius, M.A.
Dr. Yulius, MA yang saat ini menjabat sebagai Deputi Menteri Bidang Usaha Mikro Kementrerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia adalah lulusan SMP Negeri 74 pada tahun 1983.
Sumber: Wikipedia
Drs.Djarot Sri Sulistyo, M.Si.
Mas Djarot, begitu komunitas biasa memanggil Beliau, adalah alumni yang sangat aktif mendukung kegiatan KAMI74. Dalam masa pengabdiannya di Kementerian Sekretariat Negara RI, Mas Djarot menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Sumber:setkab.go.id
Brigadir Jenderal Cahyono Wibowo
Brigjen Pol Cahyono Wibowo saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Korps Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor) Polri.
Sumber: Berbagai sumber
Arief Mulyadi
Sejak tahun 2019, Arief Mulyadi mengemban tugas negara sebagai Direktur Utama dari salah satu Badan Usaha Milik Negara, P.T. Permodalan Nasional Madani (PNM). Arief lulus dari SMP Negeri 74 pada tahun 1984.
Sumber: Berbagai sumber
Agustina Dharmayanti, M.A.S.
Agustina Dharmayanti yang biasa disapa Tina saat ini menjadi salah satu Direktur di Bank Indonesia. Saat ini Tina mengemban tugas sebagai Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia.
Sumber: Berbagai sumber,
dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD
dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD merupakan Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi yang menyelesaikan studi profesi Dokter Umum, Spesialis Penyakit Dalam, dan Konsultan Endokrinologi di Universitas Indonesia. Beliau terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Sumber: Alodoc
Prof. Harry Azhar Azis, M.A., Ph.D., CSFA., CFrA.
Harry Azhar Azis (25 April 1956 – 18 Desember 2021) adalah ahli ekonomi dan politisi Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia antara 21 Oktober 2014 sampai dengan 21 April 2017. Sebelumnya ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar mewakili daerah pemilihan Kepulauan Riau. Selama jabatannya, ia menjadi Wakil Ketua Komisi XI yang membidangi urusan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank. Di samping itu, ia juga duduk di Badan Legislasi DPR RI.
Sumber: Wikipedia
Laksamana Madya TNI (Purn.) Arie Soedewo
Laksamana Madya TNI (Purn.) Arie Soedewo (lahir 1 Mei 1960) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AL mendapat amanat menjabat Kabakamla. Arie, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1983. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asops Kasal.
Sumber: Wikipedia
Tri Andayani, S.E., M.M.
Tri Andayani, S.E., M.M. adalah seorang bankir yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT PELNI (Persero) sejak 25 Februari 2022. Tri Andayani mengawali karir di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selama 15 tahun (2000-2015). Kemudian dari tahun 2015 hingga tahun 2017, Tri Andayani diberi amanah sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Len Industri (Persero) dan dari tahun 2017 hingga tahun 2019 sebagai Direktur Keuangan PT PELNI (Persero).
Sumber: Wikipedia
Herry Hykmanto, CDCS Adv.
Meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran, Bergabung dengan Perseroan sebagai Head of Transaction Banking tahun 2003. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Senior Cash Management & Trade Business Development Manager Standard Chartered Indonesia (2000 - 2003), Bank Universal dengan jabatan terakhir sebagai International Operations Head (1992 - 2000). Merupakan Bankir pertama yang memperoleh sertifikasi internasional untuk letter of credit dari International Chamber of Commerce, Perancis di tahun 1998.
Sumber: danamon.co.id
Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM
Berkat kecerdasannya pula memberinya banyak pilihan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar, sebut saja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Sony Multinational Corporation, salah satu perusaahan elektronik raksasa milik Jepang, serta Perum LKBN Antara. Belajar keras dan bekerja cerdas yang ia terapkan dalam pekerjaannya menjadikan sosok Naufal diperhitungkan dalam setiap karirnya, hingga akhirnya saat ini diberi amanah menjadi Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan.
Sumber: Indotrading News
Wijanarko
Wijanarko menjabat Dirut PT LRT Jakarta selama 2 tahun sejak Oktober 2019 lalu. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Operasi dan Perawatan pada Juli 2019-Oktober 2019. Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatra Barat, itu mengawali karier sebagai design engineer di Mercedes Benz. Sosok Wijanarko bukan orang asing di industri perkeretaapian, karena berkarier di PT KAI selama 20 tahun, sebelum melanjutkan perjalanannya di PT Transportasi Jakarta pada 2014 - 2019 sebagai Direktur Teknik.
Sumber: CNBC Indonesia
Ir. Leonardo Manurung, M.B.A.
Leonard, yang akrab disapa Leon, adalah Insinyur Pertambangan Profesional, yang telah menghabiskan 30 tahun pengalaman di beberapa perusahaan multinasional. Memulai karirnya sebagai Insinyur Tambang dari Perencanaan Jangka Pendek hingga Perencanaan Jangka Panjang hingga penugasan Internasional sebagai Kepala Perencanaan Strategis di Kantor Freeport New Orleans. Saat ini Leon menjabat sebagai Direktur Utama PT. Borneo Alumina Indonesia sebuah Badan Usaha Milik Negara.
Sumber: Linkedin
Yuwono Waluyo, M.B.A.
Yuwono Waluyo menjabat sebagai Direktur Utama di Bank Mega Syariah sejak Agustus tahun 2019 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional sejak Tahun 2015. Sebelum bergabung dengan Bank Mega Syariah, beliau pernah bekerja di Bank Summa, Bank Universal dan Bank Permata dengan berbagai jabatan, hingga kemudian bergabung dengan Bank Mega pada tahun 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Regional Manager.
Sumber: megasyariah.co.id
Abdel Achrian, S.Sos.
Abdel Achrian adalah pemeran, pelawak, presenter televisi Indonesia keturunan Minangkabau. Ia memulai karier sebagai penyiar radio, kemudian merambah dunia lawak melalui situasi komedi Abdel & Temon: Bukan Superstar bersama dengan Temon Templar. Ia juga menjadi presenter dalam acara rohani Mamah dan Aa dengan Ustadzah Mamah Dedeh. Dalam buku Keluarga Berencanda yang ia tulis, Abdel mengaku kemampuannya melucu boleh jadi karena bakat yang diturunkan oleh ayahnya. Abdel adalah alumnus Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia